Fabulous Fabregas
Rossi Finza Noor - detikSport
AFP/Franck Fife
Wina - Cederanya David Villa mungkin sedikit membawa "berkah" bagi Spanyol. Pasalnya, sang pengganti, Cesc Fabregas, justru tampil ciamik dan muncul menjadi bintang "Tim Matador".
Fabregas masuk menggantikan Villa pada menit 34 ketika penyerang klub Valencia itu mengalami cedera. Kerugian buat Spanyol? Bisa jadi, karena daya dobrak Spanyol sedikit berkurang. Namun, selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. Siapa sangka akhirnya Fabregas menjadi aktor penting kemenangan 3-0 "La Furia Roja" atas Rusia.
Gelandang berusia 21 tahun ini memang tidak menciptakan gol, namun ia membuat dua assist untuk gol Daniel Guiza dan David Silva.
Assist pertama pemain Arsenal terbilang cukup indah. Setelah menerima bola operan dari rekannya, ia hanya melakukan satu kali sentuhan untuk melambungkan bola ke arah pertahanan Rusia. Guiza yang sudah menanti pun dengan tenang menerimanya sebelum akhirnya menceploskan si kulit bundar ke gawang Igor Akinfeev.
18 menit menjelang akhir pertandingan, Fabregas kembali menjadi kreator gol. Kali ini usai melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan "Tim Beruang Merah" ia mengirimkan umpan silang ke arah Silva yang kemudian menyontek bola ke jala Akinfeev. Spanyol menang 3-0 dan berhak untuk melaju ke final.
Castrol index performance pun menobatkannya sebagai gelandang terbaik Spanyol dalam pertandingan ini. Pemain bertinggi 177 centimeter ini diberikan nilai 1.767. Ia pun terbilang cukup rajin wira-wiri di lini tengah. Fabregas tercatat telah menempuh jarak sekitar 7.787 meter di sepanjang pertandingan.
Uniknya, meski telah terbukti selalu tampil bagus, Fabregas baru satu kali tampil sebagai stater. Yakni ketika menghadapi Yunani di fase grup. Jadi, mungkin kini sudah saatnya Luis Aragones mempertimbangkannya untuk masuk ke dalam starting eleven. Siapa tahu ia bisa mengulangi performa serupa di laga final nanti.
Friday, June 27, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment